Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…
tapi menjaga kesuciannya..
bukan karena menghindari dunia…
tapi meraih surga-Nya .
.bukan karena lemah untuk menghadapinya…
tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..
Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu..
tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan,,
karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan..
karena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…
Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…
Maka cintailah ia dengan keikhlasan
karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?
"…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216) "
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26) "Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
karena tiada yang tahu rencana Tuhan…
mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan
karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan…
serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya…
“ Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ” (Umar bin Khattab ra.)"
No comments:
Post a Comment